Senin, 18 Januari 2010

stereotip madura

1. Mayoritas lelaki Madura itu perokok. Kemana pun, dimana pun, dalam kondisi apapunm baik di dalam bus, angkot, feri, perahu, rumah makan, selalu saya melihat lelaki Madura dengan rokoknya. Nggak pernah saya temui lelaki Madura nggak merokok. Rokok yang disukainya adalah jenis kretek, entah dji sam soe, djarum, atau topamas. Baunya… alhamdulillah, membuat orang susah bernafas.
2. Perempuan Madura itu jenis pesolek yang suka pamer perhiasan emasnya. Kalau dia memiliki lima cincin emas, maka kelimanya akan dipajang di kelima jarinya. Jika dia memiliki tiga kalung emas, maka ketiga kalung itu akan dikenakannya sekaligus di lehernya. Renteng-renteng. Gaya ‘jreng’ begini erat hubungannya dengan gengsi dan harga diri. Dengan memakai semua emasnya seolah dia ingin mengatakan berasal dari keluarga orang berada, atau punya suami yang dapat dibanggakan.
3. Orang Madura bangga dengan gelar hajinya. Itu sebabnya mereka selalu menyisihkan penghasilannya untuk ongkos naik haji. Begitu bangganya akan haji ini membuat orang Madura melakukan pesta besar-besaran menjelang keluarganya berangkat haji dan sepulangnya. Seluruh warga kampung diundang, rumah dihias seindah-indahnya. Biasanya dengan tulisan ‘Menyambut kedatangan haji Sobirun lalalala dari tanah suci.” Jangan heran jika bea pesta penyambutan ini lebih besar dari ongkos naik haji sendiri.
4. Orang Madura suka pesta, terutama pesta pernikahan. Inilah pesta terbesar setelah pesta hari raya haji yang berhubungan dengan penyambutan jemaah haji pulang. Pesta pernikahan begitu wah, sampai harus memotong sapi. Ongkos pesta begitu besar, untungnya ditanggung semua keluarga besar. Kekerabatan antar orang Madura memang kuat. Pada saat pesta, para undangan akan berlomba-lomba memakai pakaian terbaik mereka dengan semua perhiasan emasnya. Inilah ajang pamer sekaligus kekerabatan.
5. Etnis Madura itu sangat menjunjung harga diri. Prinsip ngapotek tolang abongo poteh mata atau lebih baik berputih tulang daripada berputih mata mereka junjung tinggi. Itulah sebabnya jika harga diri mereka terluka, caroklah penyelesainnya. Apa saja yang mengganggu harga diri itu? Diantaranya tanah dan istri. Jadi jangan coba-coba mengambil tanah mereka secara licik, karena akan mereka pertahankan sampai mati. Dan jangan berani menganggu perempuan mereka, karena matilah jawabannya.
6. Orang Madura sangat menghormati orang yang dituakan, diantaranya kiai, guru, dan orangtua. Bahkan apa kata kiai itulah kata mereka. Ingat kasus nipah, ketika petani di Nipah mempertahankan tanah mereka yang diambil paksa pemerintah untuk dibuat waduk? Pada saat itu para petani yang dipimpin KH Alawi mempertahankan tanahnya mati-matian. Banyak petani yang menjadi korban karena ditembaki polisi dan tentara.
7. Etnis Madura itu suku pengembara dan pantang menyerah menghadapi susahnya kehidupan. Nggak percaya? Jika Anda berjalan-jalan ke pelosok nusantara, bahkan ke negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, bahkan Australia, pasti akan menemukan orang Madura. Orang Madura memang ada dimana-mana, umumnya mereka bekerja pada sektor ‘kotor’ yang enggan dijamah suku lain seperti rop-orop atau pengepul barang bekas hingga pedagang. Mereka meninggalkan kampung halamannya demi mencari penghidupan yang layak. Pulau Madura memang dikenal tandus. Bagi para pengembara ini berlaku motto kumpul ora kumpul sing penting mangan.
8. Orang Madura umumnya nggak suka sayur. Mereka terbiasa makan daging, baik daging kambing maupun sapi. Sementara orang Madura kepulauan lebih suka mengkonsumsi ikan. Ketidaksukaan makan sayur ini bisa kita lihat dari makanan khasnya seperti soto madura, sop kaki, sate madura, atau kikil. Bahkan gado-gado ala madura berisi campuran kentang, lontong, sedikit kecambah dan kubis, serta bakso. Mungkin hal ini berhubungan dengan tanah mereka yang kering sehingga cuma bisa ditanami ubi kayu dan jagung.
9. Orang Madura di kepulauan (bukan di pulau Maduranya) ternyata sangat ramah dan membantu. Mereka tak akan membiarkan seorang perempuan berjalan sendirian tanpa tempat tujuan. Begitu tahu Anda berjalan seorang diri, segera mereka menawarkan rumahnya untuk tempat menginap. Dijamin tak ditarik bayaran, bahkan mereka juga akan menjamu Anda dengan kopi dan makan gratis.
10. Orang Madura itu memiliki kemampuan seksual yang luar biasa, karena mereka memiliki jamu kuat yang disebut ramuan madura. Kalau tak percaya klik di sini. Kekuatan di atas ranjang ini sudah kondang dimana-mana. Selain itu perempuan Madura juga pandai menjaga bentuk tubuhnya dengan aneka jamu madura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar