Senin, 08 Maret 2010

budnus

1. Aksara yang dibawa oleh Ajisaka
Aksara Hindu yang berasal dari India dibawa oleh Ajisaka ke Jawa, kemudian disebut dengan Hanacaraka. Sebagai balasan atas budaya yang dia bawa, Ajisaka meminta kepada Raja Jawa sebidang tanah selebar sorban yang ia kenakan. Sang Raja mengabulkan permohonannya, kemudian Ajisaka mulai membentangkan sorbannya. Ternyata sorban tersebut terus dan terus melebar, sampai akhirnya tiba di tepi laut. Sang raja terus terdesak hingga jatuh ke laut dan menjadi bajul putih (buaya putih). Aksara yang dibawa Ajisaka tersebut akhirnya menyebar luas di Jawa dan masih dipergunakan sampai sekarang.

2. Epik La Galigo, hubungan dengan nenek moyang orang pelaut
Epik La Galigo adalah epik terpanjang di dunia. Epik ini telah ada lebih dulu dibandingkan cerita Mahabharata, tetapi penyebarannya dipolitisasi sehingga tidak banyak diketahui. Isinya sebagian besar berbentuk puisi yang ditulis dalam bahasa Bugis Kuno. Epik ini mengisahkan tentang Sawerigading dan anaknya I La Galigo.
Sawerigading digambarkan sebagai seorang kapten kapal yang perkasa dan tempat-tempat yang dikunjunginya antara lain: Ternate, Gima (Bima atau Sumbawa), Jawa Rilau’ dan Jawa Ritengnga (jawa Timur dan Jawa Tengah), Sunra Lilau’ dan Sunra Riaja (kemungkinan Sunda Timur dan Sunda Barat), serta Melaka. I La Galigo yang bergelar Datunnakeling juga seperti ayahnya, seorang kapten perantau, pahlawan, dan perwira yang tiada bandingnya.
La Galigo bukanlah teks sejarah karena isinya penuh dengan mitos dan peristiwa-peristiwa luar biasa. Namun demikian, epik ini tetp memberikan gambaran kepada sejarawan mengenai kebudayaan Bugis sebelum abad ke-14.

Budaya Sirri na Pacce merupakan prinsip hidup bagi suku Makassar.
Sirri artinya malu, pacce artinya empati. Sirri dipergunakan untuk membela kehormatan terhadap orang-orang yang mau memperkosa harga dirinya, sedangkan pacce digunakan untuk membantu sesama anggota masyarakat yang berada di dalam penderitaan. Apabila seseorang tidak menjadikan sirri na pacce sebagai pandangan hidup, orang tersebut akan bertingkah laku melebihi binatang karena tidak memiliki unsur kepedulian sosial dan maunya menang sendiri.

3. Lambang burung garuda, mengapa dijadikan lambang negara
Burung Garuda merupakan burung mistis yang berasal dari mitologi Hindu yang berasal dari India dan berkembang di Indonesia sejak abad ke-6. Burung Garuda sendiri melambangkan kekuatan, sementara warna emas pada burung Garuda itu melambangkan kemegahan atau kejayaan.
Sejarahnya:
Perancangan lambang negara dimulai pada Desember 1949, beberapa hari setelah pengakuan kedaulatan RI oleh Belanda. Kemudian pada tanggal 10 Januari 1950, dibentuklah Panitia Lencana Negara yang bertugas menyeleksi utusan usulan lambang negara. Dari berbagai usul lambang negara yang diajukan, rancangan karya Sultan Hamid II-lah yang diterima.
Setelah disetujui, rancangan itupun disempurnakan sedikit demi sedikit atas usul Presiden Soekarno dan masukan berbagai organisasi lainnya. Akhirnya, pada bulan Maret 1950 jadilah lambang negara seperti yang kita kenal sekarang. Rancangan final lambang negara itupun secara resmi diperkenalkan kepada masyarakat dan mulai digunakan pada tanggal 17 Agustus 1950 dan disahkan penggunaannya pada 17 oktober 1951 oleh Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Sukiman Wirdjosandjojo melalui PP 66/1961, dan kemudian tata cara penggunaannya diatur melalui PP 43/1958.

4. Budaya suap Tionghoa
Legenda Budaya Suap di Tionghoa
Falsafah China adalah kerja keras. Zaman dahulu ada pasangan yang baru menikah, Setelah pernikahan itu, pasangan tersebut tidak bekerja dan hanya mengobrol saja. Dewa yang mengetahui hal tersebut menjadi murka dan memisahkan mereka ke dua planet yang berbeda. Pada suatu hari tersiar kabar bahwa dewa akan melakukan sidak. Mengetahui hal tersebut, sang suami menyediakan banyak kuaci untuk menyuap dewa. Dewa yang senang dengan kuaci menjadi bersikap baik kepada sang suami. Akhirnya, saat sang suami meminta untuk bertemu dengan istrinya, dewa dengan sangat mudahnya memberikan izin. Inilah sebabnya dalam budaya Tionghoa, untuk mencapai segala sesuatu berbagai cara dihalalkan.

5. Pancamahabutha dan ngaben
Pancamahabutha (Makrokosmos, lima unsur besar)
Menurut orang Bali manusia itu terdiri dari 3 bagian, yaitu raga sarira, sukma sarira, dan antahkarana sarira. Raga sarira adalah badan kasar yang dilahirkan karena nafsu (ragha) antara ibu dan bapak. Sukma sarira adalah badan astral (halus) yang terdiri dari alam pikiran, perasaan, keinginan, dan nafsu (cinta, manah, indriya, dan ahamkara). Antahkarana sarira adalah yang menyebabkan hidup atau Sang Hyang Atma (roh).
Raga sarira atau badan kasar manusia terdiri dari unsur pancamahabutha, yaitu prthiwi, apah, teja, bayu, dan akasa. Prthiwi adalah unsur tanah, yaitu bagian badan yang padat; apah adalah zat cair, yaitu bagian badan yang cair, seperti darah, kelenjar, keringat, air susu, dll; teja adalah api, yaitu panas badan atau suhu, bisa juga emosi; bayu adalah angin, yaitu nafas; dan akasa adalah ether, yakni unsur badan yang terhalus seperti rambut atau kuku.

Ngaben
Ngaben merupakan bagian budaya Bali, yaitu upacara pemberian bekal bagi roh untuk kembali kepada asalnya, serta pembakaran mayat, tawulan, atau awak awakan sawa untuk mempercepat proses kembalinya unsur pancamahabutha ke asalnya. Ngaben dibagi 2, yakni Ngaben Sarat dan Ngaben Sederhana. Ngaben Sarat adalah ngaben yang penuh sarat dengan perlengkapan-perlengkapan upakara bebanten dan peralatan lainnya, sedangkan ngaben sederhana dilakukan dengan cara yang sangat sederhana.

Hubungan pancamahabutha dan ngaben
Ketika manusia itu meninggal sukma sarira dengan atma (roh) akan pergi meninggalkan badan. Atma yang sudah begitu lama menyatu dengan sarira sulit sekali meninggalkan badan itu, padahal sudah tidak dapat difungsikan karena beberapa bagiannya sudah rusak. Hal ini merupakan penderitaan bagi Atma. Agar tidak terlalu lama terhalang, badan kasarnya diupacarakan untuk mempercepat proses kembalinya ke alam, yakni pancamahabutha. Demikian juga bagi sang Atma perlu juga dibuatkan upacara untuk pergi ke alam fitrah dan memutuskan ikatan dengan badan kasarnya. Proses inilah yang disebut ngaben.
Kalau upacara ngaben tidak dilaksanakan dalam kurun waktu yang cukup lama, badan kasarnya akan menjadi bibit penyakit yang disebut Bhuta Cuwil dan Atmanya akan mendapatkan neraka.

Tambahan copas dari sumber lain:
1. a) jelaskn sbua cerita yg mnggmbrkan bahwa kebudayaan indonesia digeser olh kebudayaan hindu
b) sebutkan aksara yg berasal dari india

2. a) apaa yg kmu ketahui ttg ngaben?
b) apa yg kmu ketahui ttg pancamahabutha?
c) apa hub ngaben sm pancamahabutha?

3. a) apa yg kmu ketahui ttg siri na pace?
b) apa yg kmu keahui ttg la galiga?
c) apa ubungan la galiga dgn lagu nenek moyangku seorang pelaut

4) a)apa lambang negara indonesia?
b) kenapa hal itu bisa di jadikan lambang negaa indonesia?

5. a)kenapa tionghoa di jadikan suku bangsa indonesia sdangkan arab dan india gak?
b) 1) apa filosofi tonghoa
2) apa hubungan filosofi tionghoa dgn kebudayaan suap,,,
3) ceritakan legenda suap di tionghoa
c) bagaimna sikap indonesia menghadapi filosofi tionghoa tersebut,,,

Jawabannya:
1.b) nama aksara India: aksara Brahmi
Aksara Brahmi adalah aksara yang digunakan di India semasa pemerintahan Raja Asoka (270 SM - 232 SM). Aksara ini ditulis dari kiri ke kanan meskipun berdasarkan huruf Aram atau huruf Fenisia di Timur Tengah yang ditulis dari kanan ke kiri.

Aksara Brahmi ini untuk perkembangan aksara di Asia sangatlah penting, sebab ini adalah cikal bakal semua aksara di India dan juga di Asia Tenggara, termasuk di Nusantara.

Aksara Brahmi berkembang menjadi berbagai jenis aksara, yang biasanya dibagi menjadi aksara khas India Utara yang lebih bersudut dan aksara India Selatan yang lebih bulat. Setelah sekian lama, beberapa aksara menjadi dihubungkan dengan bahasa-bahasa tertentu. Aksara India Selatan menyebar ke Asia Tenggara sementara aksara khas India Utara menyebar ke Tibet. Sekarang keturunan aksara Brahmi digunakan di India, Sri Lanka, Nepal, Bhutan, Tibet, Burma, Thailand, Laos, dan beberapa enklave tersebar di Indonesia, Cina, Vietnam, dan Filipina.

2. a), b) c) ada di IMMSI yg 2009... smangadh!!

3. a), b), c) juga ada di IMMSI.... baca lg ya...

4. a) Garuda Pancasila
b) dlm sebuah cerita, garuda berhasil membebaskan ibunya dari perbudakan. hal ini menunjukkan semangat yang sama bagi rakyat Indonesia yang berhasil membebaskan negrinya dr bangsa Penjajah.
slaen itu...garuda juga digambarkan sebagai burung yng gagah berani dan merupakan burung yg dianggap suci dalam mitologi hindu,

lengkapnya baca buku bu woro ya.... Hamasah!!!

o ya...ni ada cerita ttg burung garuda:

Kasih Burung Garuda

Dewi Winata dan Dewi Kadru adalah puteri Dhaksa, dan keduanya beserta saudari-saudarinya menjadi isteri dari Bhagawan Kasyapa. Dewi Kadru melahirkan ribuan telur dan telah menetas semuanya menjadi ular, yang diantaranya adalah Naga Taksaka dan Basuki. Dewi Winata cemburu, karena dua telornya belum menetas juga, maka satu telurnya dipecah, dan keluar burung Arun yang masih setengah jadi, tanpa punya bagian perut ke bawah. Sang Dewi pun dikutuk Sang Putra bahwa Sang Ibu akan menjadi budak.

Pada suatu hari, Dewi Winata terlibat pertaruhan dengan Dewi Kadru mengenai warna ekor kuda Uchaisrawa yang akan keluar dari samudera. Dewi Winata bertaruh bahwa kuda tersebut ekornya berwarna putih. Para ular memberi tahu Dewi Kadru, Sang Ibu bahwa dia akan kalah, karena memang ekor kuda tersebut berwarna putih. Dewi Kadru meminta anak-anaknya menutupi ekor kuda agar ekornya nampak berwarna hitam. Ular yang menolak dikutuk akan mati sebagai persembahan. Mereka yang menolak amat sedih dan bertapa mohon keselamatan dari Yang Maha Kuasa. Akhirnya kedua dewi tersebut melihat bahwa ekor kuda berwarna hitam dan Dewi Winata menjadi budak Dewi Kadru untuk memelihara ular-ular putranya.

Telor Winata akhirnya menetas menjadi Garuda. Garuda paham bahwa dirinya harus berterima kasih kepada ibunya yang telah menyebabkan dirinya lahir di dunia. Dalam diri Garuda sudah ada benih kasih. Dia mencari ibunya dan akhirnya mengetahui bahwa ibunya menjadi budak perawat para ular. Garuda berusaha sekuat tenaga membebaskan, akan tetapi para ular sangat lincah. Garuda bertanya dengan pengganti apa, dia dapat membebaskan ibunya dari perbudakan. Para ular meminta “tirta amerta”, air yang membuat “a-merta”, tidak mati. Garuda berupaya sungguh-sungguh untuk mendapatkan air tersebut. Segala halangan dan rintangan dilewatinya.

Rabu, 03 Maret 2010

etprof

Esay I

1.Faktor pendorong apa saja yang menyebabkan etika bisnis menjadi penting? jelaskan!

2.Apa yang dimaksud korupi menurut UU tetang Tipikor?
menurut UU Tipikor pasal 2, korupsi adalah:
tindak pidana yg diartikan sebagai perbuatan melawan hukum, memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi, yang dapat merugikan negara.

3. Sebutkan dan jelaskan 4 hal yang merupakan titik tolak dalam perdebatan antara universalitas dan relativitas etika bisnis!
4.Dalam konteks birokrasi/pelayanan publik, apa yang dimaksud dengan netralitas? Apa saja dimensi netralitas?
5. Apa yang dimaksud pengecekan 3K? Jelaskan!
6. Jelaskan faktor pendorong perilaku tidak etis!
7. Sebutkan dan jelakan pembenaran perilaku tidak etis!

Esay II

1.mengapa perusahaan harus memiliki tanggung jawab sosial bila ingin perusahaannya terjamin keberlangsungannya?
Perkembangan jaman menuntut perusahaan untuk lebih kompetitif. Kinerja menjadi tuntutan mutlak. Indikator kinerja saat ini bukan indikator ukuran kinerja yang lengkap. Tetapi etika dalam berbisnis juga perlu diperhatikan demi kelangsungan khidup perusahaan supaya tetap dipercaya masyarakat dan Investor. Alasan yang mendasari pentingnya tanggung jawab sosial:
- Lingkungan yang lebih baik.
- Penghindaran regulasi tambahan pemerintah
- Pemanfaatan sumber daya perusahaan yang lebih baik
- Perbaikan citra perusahaan
Namun ssebagaimana diungkapkan oleh Milton Friedman, perusahaan juga tidak boleh mengabaikan kepentingan stakeholder.

2. apakah PNS sebuah profesi? jelaskan!
Ya, karena PNS memenuhi struktur persyaratan profesi. Yaitu:
a.Fondasi
Bidang pengetahuan yang diakui dan sangat penting bagi kesejahteraan dan kemakmuran
b. Kerangka
- Proses pendidikan: PTK, PTN, PTS
- Proses ujian dan sertifikasi: Ujian CPNS
- Tanggung jawab pd masy: Pelayanan publik
c. Atap
- Asosiasi profesi: IAI, Korpri, dsb.
- Standar teknis: Tupoksi
- Kode etik: KodEt PNS

3. Apa yang dimaksud dengan korupsi dan bagaimana mengatasinya?
Korupsi adl tindakan melawan hukum, memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi yang dapat merugikan negara atau perekonomian negara.
Cara mengatasi: Preventif VS Represif

4. sebutkan dan jelaskan 5 hal larangan bagi PNS dalam PP no. 30 tahun 1980!
- Sewenang2
- Gratifikasi
- Korupsi
- Melakukan tindakan yang mencemarkan martabat dan kehormatan negara
- Menyalahgunakan wewenang
- dsb... ada 18 poin hal 15-4 dan 15-5

5. Sebutkan 3 hal yang sama dan yang berbeda dari kewajiban dan larangan pada dirjen bea cukai dan dirjen pajak
Persamaan kewajiban:
- Memberikan layanan sebaik2nya
- bersikap sopan
- Berpenampilan menarik
- Jujur dalam bertugas
- Membimbing bawahan
- Mematuhi perintah atasan
- masih banyak.
Persamaan larangan:
- Korupsi
- Gratifikasi
- Melanggar kerahasiaan
Perbedaan kewajiban:
- BC ada dorongan pada bawahan
- BC ada ketentuan jam kerja
- BC ada meningkatkan kekompakan korps
- dsb.
Perbedaan larangan:
- BC ada pemeriksaan kekayaan
- BC ada pelaporan kekayaan
- BC ada larangan penyalahgunaan senjata api
- BC ada standar seragam dinas
- dsb
Referensi hal 15-8 sd 15-14

6. apa visi misi anda?
Jawab: terserahlah.

7. apa perbedaan orang yang mempunyai visi dan misi dengan yang tidak mempunyai?


ada soal kasus pula lho..

pertanyaanya :
1 identifikasi isu-isu etis PNS
Mal-praktik birokrasi, korupsi, benturan kepentingan.

2. apakah ada isu profesionalisme pada kasus di atas
Baca bab 14.


Esay III

1. Suap? Sudahkan kita siap menghadapi suap? cara mengatasinya?

2. Apa yang dimaksud dengan Corporated Sosial Reponsibility (CSR)?
CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan adalah kewajiban-kewajiban di luar kewajiban-kewajiban yang diharuskan oleh hukum atau perjanjian-perjanjian khusus. intinya kewajiban ini (CSR) bersifar sukarela dan mencakup bidang yang sangat luas.

3. Mengapa di Indonesia CSR bersifat mandatory di bidang tertentu? Sedangkan di negara lain bersifat Recommended? Jelaskan!
hal ini dikarenakan masih kurang sadarnya perusahaan2 di indonesia untuk menjalankan kewajiban sosialnya dan jika dibiarkan maka akan merugikan negara (misal: pembuangan limbah). oleh karena itu CSR bersifat mandatory dalam beberapa bidang [kurang lebih gitu].

4. Mengapa PNS harus profesional? mengapa PNS diikat dengan kode etik profesi?
- kode etik tersebut dimaksudkan untuk menyediakan panduan mengenai perilaku spesifik baik yang diharapkan maupun dilarang bagi PNS

Senin, 01 Maret 2010

hakn

Surat Berharga Negara (SBN) adalah Surat Utang Negara dan SBSN.
Surat Utang Negara (SUN) adalah surat berharga yang berupa surat pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia, sesuai dengan masa berlakunya.
Surat Berharga Syariah Negara (Sukuk Negara atau SBSN) adalah surat berharga negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap Aset SBSN, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing.
Buat gambar dr ket ini ya…
SBN terdiri dari:
1. SUN:
a.Obligasi Negara:-ORI-Wholeshale
b. Surat Perbendaharaan Negara
2. SBSN:
a.Sukuk Ritel
b.SBSN Wholesale
c.Islamic treasury bills
d.project financing sukuk(musharakah/istisna)

STRATEGI PENGELOLAAN UTANG LUAR NEGERI :
A. Pengelolaan Portofolio dan Resiko
Pengertian portofolio itu sendiri adalah kumpulan investasi yang dimiliki oleh institusi ataupun perorangan. Dalam pengelolaan portofolio dan risiko ini terdapat beberapa langkah-langkah yang ditempuh pemerintah, antara lain:
1. Pengurangan Utang Negara
2. Penyederhanaan Portofolio Utang Negara
3. Penerbitan/Pengadaan Utang Negara dalam Mata Uang Rupiah
4. Meminimalisasi Risiko Pembiayaan Kembali
5. Peningkatan Posi Utang Negara dengan Bunga Tetap
6. Penurunan Porsi Kredit Ekspor
7. Penerapan Prinsip Pengelolaan Utang Negara yang Baik
B. Pengembangan Pasar Perdana dan Pasar Sekunder.
Sesuai dengan pasal 1 Undang-Undang Nomor 24 tahun 2002 tentang SUN, pengertian pasar perdana adalah kegiatan penawaran dan penjualan Surat Utang Negara untuk pertama kali, sedangkan pengertian pasar sekunder adalah kegiatan perdagangan Surat Utang Negara yang telah dijual di pasar perdana.
1. Pengembangan pasar perdana
a.Mengembangkan metode penerbitan baik melalui sistem lelang maupun non-lelang yang dapat menjangkau semua segmen investor SUN.
b.Mengembangkan sistem lelang yang dapat mendorong partisipasi peserta lelang baik dari industri perbankan maupun pasar modal (perusahaan efek) yang dapat berperan sebagai market-makers.
c.Jadwal penerbitan SUN dilakukan secara teratur, atau bisa disebut juga dengan regular calendar of issuance agar para pelaku pasar dapat memperoleh kepastian untuk dapat mengelola portofolio investasi SUN secara efisien.
d.Menerbitkan benchmark issues dalam jumlah dan variasi jatuh tempo yang beragam, tujuannya:
•mendorong terciptanya yield curve yang mencerminkan harga pasar SUN yang wajar di pasar sekunder. Pengertian yield sendiri adalah rata-rata imbal hasil atas SUN. Yield SUN dapat semakin turun akibat cukup tingginya permintaan SUN dalam jangka pendek. Dengan demikian para investor mengantisipasi kemungkinan kenaikan inflasi tahun ini yang bakal mendorong kenaikan harga SUN.
•mengupayakan Bank Indonesia untuk mengganti SBI dengan SUN sebagai instrumen moneter, mulai tahun 2005 sesuai dengan pasal 71 ayat 2 UU No.1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.Sedangkan selama Surat Utang Negara belum sepenuhnya menggantikan Sertifikat Bank Indonesia sebagai instrumen moneter, tingkat bunga yang diberikan adalah sebesar tingkat bunga Surat Utang Negara yang berasal dari penyelesaian Bantuan Likuiditas Bank Indonesia.
2. Pengembangan pasar sekunder
a.Diversifikasi Instrumen Surat Utang Negara
Instrumen SUN baru yang merupakan prioritas yang harus segera dikembangkan, antara lain, adalah SUN berbasis syariah (SUN sukuk) dan SUN ritel yang mempunyai potensi pasar yang sangat besar.
b.Aktivitas lain untuk meningkatkan likuiditas pasar SUN melalui upaya-upaya untuk:
1)mengembangkan pasar derivatif dan pasar repo,
Pasar derivatif adalah pasar keuangan bagi perdagangan derivative. Pengertian derifativ itu sendiri adalah perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi acuan pokok daripada memperdagangkan atau menukarkan secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling mempertukarkan uang, aset, atau siuatu nilai di masa yang akan dating dengan mengacu pada aset yang menjadi acuan pokok.
2)mendorong integrasi antara sistem perdagangan, kliring dan setelmen,
3)mendorong terbentuknya primary dealer system yang dapat berfungsi sebagai market makers. Tugas utama primary dealer system adalah menjaga kesinambungan pasar dan mencegah terjadinya gejolak harga yang berlebihan.
4)mengembangkan sarana penunjang untuk meningkatkan transparansi informasi tentang pengelolaan dan perdagangan SUN.
5)melakukan sosialisasi dan edukasi tentang SUN kepada publik,
6)meningkatkan koordinasi antara pihak-pihak terkait
7)Melaksanakan disiplin internasional penerbitan SUN (timely issue) sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.
Strategi umum pengelolaan SUN
1. Pengelolaan portofolio dan risiko :
a.Pengurangan utang negara dalam jangka panjang melalui pelunasan tunai, dan pertukaran (debt swap);
b.Prioritas penerbitan/pengadaan utang negara dalam mata uang Rupiah untuk mengurangi currency risk;
c.Pengurangan refinancing risk, antara lain dengan menerbitkan SUN jangka panjang untuk mempertahankan durasi portofolio minimal 4 tahun;
d.Penyederhanaan struktur portofolio utang negara untuk mempermudah pengelolaan;
e.Peningkatan porsi utang negara dengan bunga tetap (fixed rate);
f.Penurunan porsi kredit ekspor.
2. Pengembangan pasar perdana dan pasar sekunder SUN :
a.Pengembangan pasar perdana
b.Pengembangan pasar sekunder
3. Aktivitas lain untuk meningkatkan likuiditas pasar SUN melalui upaya antara lain:
•Mengembangkan pasar derivatif dan pasar repo;
•Mendorong integrasi antara sistem perdagangan (trading system) dan sistem kliring dan setelmen;
•Mendorong terbentuknya primary dealer system yang dapat berfungsi sebagai market makers;
•Mengembangkan sarana penunjang untuk meningkatkan transparansi informasi tentang pengelolaan dan perdagangan SUN;
•Melakukan sosialisasi dan edukasi tentang SUN kepada publik;
•Meningkatkan koordinasi antara pihak-pihak terkait, antara lain Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam), Bank Indonesia, Himpunan Pedagang Pasar SUN (Himdasun), Bursa Efek Surabaya, SRO di bidang pasar keuangan dan asosiasi pelaku pasar obligasi lainnya, dalam rangka pengembangan pasar SUN;
•Melaksanakan disiplin internasional (timely issue) penerbitan SUN sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Pasar SUN adalah pasar dimana kepercayaan dan kredibilitas pemerintah dipertaruhkan.


Adapun empat alternatif penyelesaian piutang negara yang dimaksud adalah:
•Penjadwalan kembali adalah perubahan jangka waktu pinjaman yang mengakibatkan perubahan terhadap besarnya pembayaran atas utang pokok, bunga/biaya administrasi, biaya komitmen, denda, dan biaya lainnya yang telah ditetapkan dalam perjanjian.
•Perubahan persyaratan adalah perubahan sebagian atau seluruh persyaratan pinjaman yang tertuang dalam NPPP. Perubahan tersebut tidak termasuk perubahan jangka waktu pinjaman.
•PMN adalah pemisahan kekayaan negara dari perubahan status utang BUMN/PT yang berasal dari NPPP untuk dijadikan sebagai modal BUMN/PT. PMN dilakukan jika penyelesaian piutang negara nyata-nyata tidak mampu diselesaikan dengan cara penjadwalan kembali dan/atau perubahan persyaratan.
•Sementara penghapusan piutang negara adalah penghapusan sebagian atau seluruh piutang negara pada BUMN/PT yang dimaksud.

PP No. 60 tahun 2008
SPIP bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan negara, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan asset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) terdiri atas unsur:
a. lingkungan pengendalian;
b. penilaian risiko;
c. kegiatan pengendalian;
d. informasi dan komunikasi; dan
e. pemantauan pengendalian intern.

PENDAPATAN DAERAH
Penerimaan Daerah adalah uang masuk ke kas daerah, sedangkan Pendapatan Daerah adalah hak Pemerintah Daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih dalam periode tahun bersangkutan. Penerimaan Daerah meliputi semua penerimaan uang melalui Rekening Kas Umum Daerah, yang menambah ekuitas dana lancar, yang merupakan hak daerah dalam satu tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh Daerah yang dapat berupa Pendapatan dan Pembiayaan. Pendapatan Daerah terdiri dari :
1.Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan Asli Daerah yang selanjutnya diketahui sebagai PAD terdiri dari :
a.Pajak Daerah
b.Retribusi Daerah
c.Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
d.Lain-lain PAD yang sah
2.Pendapatan Dana Perimbangan
Dana Perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah untuk mendanai kebutuhan Daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi. Dalam rangka desentralisasi tersebut pemerintah melakukan transfer kepada daerah untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.Dana perimbangan terdiri dari :
a.Dana Bagi Hasil
b.Dana Alokasi Umum
c.Dana Alokasi Khusus
3.Lain-lain pendapatan daerah yang sah
A.Hibah
B.Dana Darurat

BELANJA DAERAH
Belanja Daerah digunakan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan provinsi atau kabupaten/kota yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan yang ditetapkan dengan ketentuan perundang-undangan. Klasifikasi belanja daerah dilakukan menurut organisasi, fungsi, program dan kegiatan, serta jenis belanja yang disesuaikan dengan susunan organisasi pemerintah daerah. Belanja daerah meliputi :
1. Belanja Tidak Langsung
a.Belanja Pegawai
b.Belanja Bunga digunakan untuk menganggarkan pembayaran bunga utang yang dihitung atas kewajiban pokok utang (principal outstanding) berdasarkan perjanjian pinjaman jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang
b.Belanja Subsidi
c.Belanja Hibah
d.Belanja Bagi Hasil digunakan untuk menganggarkan dana bagi hasil yang bersumber dari pendapatan Provinsi kepada Kabupaten/Kota atau kepada Pemerintah Desa atau kepada Pemerintah Daerah lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
e.Belanja Bantuan Keuangan
f.Belanja Tidak Terduga
h.Belanja Bantuan Sosial
2. Belanja Langsung
a.Belanja Pegawai yaitu untuk pengeluaran honorarium/upah dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintahan daerah
b.Belanja Barang dan Jasa digunakan untuk pengeluaran pembeliaan/ pengadaan yang mnfaatnya kurang dari 12(duabelas) bulan
c.Belanja Modal yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembelian/ pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang empunyai nilai manfaat lebih dari 12 (duabelas) bulan, Kriteria belanja modal :
a.Masa manfaatnya lebih dari 12 (dua belas) bulan.
b.Bukan merupakan objek pemeliharaan
c.Jumlah nilai rupiah material sesuai dengan kebijakan akuntansi.

Jenis-jenis Pinjaman :
a.Pinjaman Dalam Negeri :
Bentuk SUN (ok semua baca slide dosko ja ya)
b.Pinjaman Luar Negeri :
Berdasarkan penggunaannya :
Pinjaman program (program loan) adalah pinjaman luar negeri dalam valuta asing yang dirupiahkan dan digunakan untuk pembiayaan APBN.
Pinjaman proyek (project loan) adalah pinjaman luar negeri yang digunakan untuk membiayai kegiatan pembangunan tertentu.